Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri acara pelantikan Perwira TNI/Polri Tahun 2025 di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Hamdis/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara pelantikan Perwira TNI/Polri Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Dalam momen penting tersebut, Puan menyampaikan sejumlah pesan mendalam kepada para Calon Perwira Remaja (Capaja) yang baru dilantik, menegaskan pentingnya integritas, loyalitas, dan semangat pengabdian.

"Para perwira muda TNI dan Polri adalah tulang punggung pertahanan dan keamanan negara di masa depan. Kalian adalah generasi penerus yang akan menentukan wajah TNI dan Polri ke depan," kata Puan dalam keterangan persnya, Rabu (23/7/2025).

Ia mengingatkan bahwa pelantikan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian sejati kepada bangsa dan negara. Dalam konteks itu, Puan meminta para perwira muda untuk menjalankan tugas secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, serta loyalitas.

"Jalankan tugas secara profesional, pegang teguh nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan loyalitas. Jangan pernah lupakan sumpah dan janji yang telah diucapkan hari ini di hadapan Sang Merah Putih," tutur mantan Menko PMK itu.

Tak hanya itu, Puan menekankan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan masa kini dan masa depan yang kian kompleks. Menurutnya, era digital dan kemajuan teknologi membawa tantangan baru yang memerlukan kemampuan adaptasi dan kecerdasan dalam mengelola informasi.

"Era digital dan disrupsi teknologi membawa tantangan baru. Sehingga keunggulan tempur dan penegakan hukum tidak hanya ditentukan oleh kekuatan fisik, tetapi juga oleh kecerdasan dalam mengelola informasi,” ujar Puan.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga menyoroti perlunya penguasaan teknologi di bidang pertahanan dan keamanan, serta kecepatan dalam merespons berbagai ancaman kontemporer seperti serangan siber, disinformasi, kejahatan transnasional, hingga perang kognitif.

“Selain itu juga penting penguasaan teknologi pertahanan dan keamanan, serta kecepatan dalam merespons ancaman siber, disinformasi, kejahatan transnasional, hingga perang kognitif,” tambahnya.

Dalam amanatnya, Puan juga menekankan pentingnya karakter humanis dalam menjalankan tugas. Perwira TNI dan Polri, ujarnya, harus bekerja dengan hati, menjadikan tugasnya sebagai bentuk pengabdian kepada rakyat.

"Jadilah perwira yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga cerdas, humanis, dan berjiwa besar. Jangan pernah mengkhianati rakyat dan negara,” tegas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan berharap, generasi perwira muda dapat menjaga kehormatan diri dan institusi, serta mampu menjadi pemimpin masa depan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Sebagai informasi, Pelantikan para perwira muda ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Sebanyak 2.000 Calon Perwira Remaja (Capaja) dari empat akademi resmi dilantik, terdiri dari 827 lulusan Akademi Militer (Akmil), 433 lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 447 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol). Dalam acara tersebut, turut diumumkan pula para penerima Adhi Makayasa, penghargaan tertinggi yang diberikan kepada taruna-taruni terbaik dari masing-masing matra. (uc/aha)